Powered By Blogger

Minggu, 18 Desember 2011

service motor

Cara Service Motor Fan Radiator | Cara Service Kipas Elektrik RadiatorSistem pendingin mesin yang sudah menggunakan elektrik fan untuk mengalirkan udara pendinginan radiator, juga membutuhkan perawatan untuk memperpanjang usia motor serta suara motor yang halus tidak bising.

Motor Fan radiator sering ngadat atau bising, ngadatnya motor fan kalau dalam kerusakan ringan masih bisa di perbaiki atau di service, tetapi kalau memang sudah masuk kelas berat atau membahayakan sebaiknya ganti dengan motor yang baru dan original.
Cara Service Motor Fan Radiator:
  1. Lepas kipas elektrik radiator dari radiator.
  2. Lepas Motor fan dari rumah Fan.
  3. Bongkar motor dengan membuka pengunci di belakang motor.
  4. Analisa Kemungkinan penyebab kerusakan Motor.
  5. Cek kemparan motor(dari Terbakar, short, terkupas).
  6. Cek Brush/bostel motor (Aus/ pendek sebaiknya ganti).
  7. Cek Lamel rotor coil. Kalau kotor bersihkan kalau AUS ganti.
  8. Cek bantalan/ lager motor.(Lumasi dengan fet/oli bila Kering).
  9. Cek posisi Magnet Stator. Posisi magnet tidak boleh bergeser/lepas.
  10. Cek kontaktor kabel penghubung ke dalam motor(pastikan terhubung bagus/ tidak kendor).
  11. Bila kerusakan sudah di benerin, selanjutnya rakit ulang.
  12. Tes motor dengan memberi tegangan DC 12volt sebelum di pasang pada rumah motor.
  13. Setelah normal kembalikan pada posisi semula yakni pasang kembali pada radiator.

ondedil motor


Prospek Cerah Bisnis Onderdil dan Aksesoris Motor



Jumat, 02 Juli 2010 15:27
tokoonderdilSekarang ini penjualan kendaraan bermotor semakin meningkat. Tak ayal, banyak kendaraan bermotor yang ditemui di jalan raya. Otomatis, kondisi itu akan membuat permintaan onderdil atau suku cadang serta aksesoris motor meningkat. Jika Anda adalah seorang pemuda penyuka otomotif dan berminat menjalankan bisnis yang bertalian dengan dunia otomotif, usaha onderdil dan aksesoris motor merupakan salah satu pertimbangan yang pantas Anda masukkan dalam daftar usaha potensial.

Langkah-langkah persiapan1. Lokasi sudah pasti krusial dalam bisnis ini. Jangan abaikan lokasi usaha Anda karena menentukan perkembangan usaha Anda selanjutnya. Contoh lokasi yang baik ialah lokasi sekitar kampus, rumah-rumah kos, atau lokasi yang berada di pinggir jalan sehingga dekat dengan pelanggan potensial yang notabene adalah pengendara motor.
2. Modal juga merupakan aspek penting yang harus disiapkan demi kelancaran usaha.
3. Miliki karyawan. Untuk tahap awal, mungkin hanya satu atau dua karyawan saja yang dibutuhkan. Seiring kemajuan usaha, Anda bisa menambah jumlahnya.
4. Buatlah taksiran biaya operasional yang rinci. Masukkan biaya listrik, telepon, air, dan transportasi dalam perhitungan biaya operasional.
5. Miliki hubungan baik dengan seorang dealer atau distributor onderdil dan aksesoris yang bisa Anda percaya. Dengan memiliki seorang dealer yang memasok kebutuhan usaha Anda, Anda dapat membeli dengan harga grosir yang lebih murah dari harga eceran.
6. Perdalam pengetahuan Anda dalam bidang otomotif. Tiap hari muncul model dan seri kendaraan baru yang memiliki perbedaan dengan seri sebelumnya. Hal ini menuntut Anda untuk selalu belajar.

Langkah-langkah realisasi1. Layani pelanggan dengan ramah. Jalin keakraban dengan pelanggan dan Anda akan menuai hasilnya kelak.
2. Berpikiran terbuka terhadap semua saran dan kritik. Sebagai pemula, banyak kelemahan yang ditemukan dalam usaha Anda. Tetapi tetaplah berusaha memperbaiki diri dengan mendengarkan saran dan kritik dari pelanggan atau mungkin karyawan Anda.
3. Kelola keuangan usaha onderdil dan aksesoris secara terpisah dari keuangan pribadi. Sering kita jumpai pengelolaan keuangan yang saling bercampur dan ini berakibat pada mengendurnya kontrol keuangan.

Langkah-langkah pemasaran1. Berikan layanan gratis sehingga orang tertarik dengan usaha Anda yang terlihat ramai.
2. Sebarkan brosur di tempat-tempat strategis. Jika Anda menyasar ke segmen anak muda, sebarkan brosur di tempat-tempat khas seperti kampus, mall, sekolah, dan sebagainya.
3. Pasang iklan di media massa yang sering dibaca oleh segmen sasaran Anda. Untuk tahap awal, cobalah memasang iklan di media massa yang lingkupnya lebih kecil (regional).

Tantangan

1. Pemilihan lokasi yang kurang strategis.
2. Promosi yang tidak efektif dan setengah hati akan membuat usaha Anda jalan di tempat, bahkan stagnan dan tutup.
3. Persaingan antarusaha dapat menenggelamkan usaha yang baru Anda rintis. Memang tidak mudah tetapi pansa pasar untuk bisnis ini cukup menggiurkan.